Kamis, 05 Oktober 2017

Menelusuri jejak Peradaban di Ambarawa : 3 Watu Lumpang di Kelurahan Kupang Ambarawa - Depan Laris

3 Watu Lumpang di Kelurahan Kupang Ambarawa - Depan Laris

Watu Lumpang 1 : Kupang Ambarawa
      Kamis, 5 Oktober 2017. Situs Watu lumpang Tambakboyo (naskah sebelumnya) sebenarnya  hanya bonus penelusuran kali ini, karena tujuan sebenarnya 3 Waktu Lumpang di Kupang (Depan Laris Ambarawa).
     Dari Tambakboyo Ambarawa, kami lewat jalur perkampungan, setelah sempat salah masuk gang (anehnya guide kami kali ini masih innocent bin confident

Watu Lumpang 1 : Kupang Ambarawa
         Padahal dah jalan kaki, dibawah tatapan curiga warga eh dia malah ngakak. Padahal kami tengsin setengah mati.
Watu Lumpang Ambarawa
      Di gang berikutnya, kami masuk kira - kira 50m sampailah.
lumpang di depan rumah beliau
Waktu Lumpang tertanam rata di teras seorang warga, plesteran di semua sisi termasuk lubang lumpang.
       Kondisi yang menjadikan orang lewat tak akan menyangka bahwa ini adalah tinggalan masa lalu yang pernah menempati kedudukan istimewa dalam kehidupan pada masa itu.
     Detail kondisi waktu Lumpang :
Watu Lumpang Kupang Ambarawa
    Saya tak akan mempertanyakan perlakuan kepada watu lumpang ini, hanya mencoba menelusuri jejak purbakala, jika sudah tahu terserah warga sekitar memperlakukan bagaimana. 
Watu Lumpang Kupang Ambarawa
          Kejadian yang saya sebut musibah dalam dunia perblusukan,  Karena sang sutradara salah mencet tombol, video yang saya rencanakan, komplit pula dengan narasi yang sudah saya, siapkan, sia-sia belaka.
ssdrmk
Trio Kemisan di Lumpang 1 Kupang Ambarawa :

             
     Tak berlama - lama, kemudian kami melanjutkan penelusuran.
   ----
2 watu Lumpang berikutnya, masih di Kupang Ambarawa, 
 Watu Lumpang di Kelurahan Kupang Ambarawa - Depan Laris
       Kemudian kami melanjutkan berjalan kaki, petunjuknya adalah kantor Kelurahan Kupang Ambarawa, posisi lumpang di dekat Masjid di belakang rumah warga (baca = kandang ayam) jika tak ada watu lumpang ini kami tak akan semenitpun bertahan, bertahan dari bau agar bisa menelusuri jejak peradaban.
Watu Lumpang di Kupang Ambarawa 3
       Kebetulan kondisi ini langsung mengingatkan saya keberadaan 2 waktu lumpang yang sama keadaanya (sama - sama di kandang ayam plus banyak kotoran ayam) : Watu Lumpang Baran, saat itu si empunya bilang 2 watu lumpang tersebut dibawa dari kawasan Kupang Ambarawa ini.
       Sayang sekali saat kami kesini pemilik rumah tak nampak, hanya kepada  putrinya  kami minta ijin, dan mendapatkan cerita perihal asal muasal, mitos ataupun legenda. 
      Dari ukuran Waktu lumpang yang cukup besar, kemudian jumlahnya juga banyak (bila benar waktu lumpang Baran dari sini pula), maka bisa jadi kawasan Kupang (Depan laris ini dulunya pernah menjadi pusat aktivitas (bisa ritual keagamaan maupun pertanian). 
Watu Lumpang di Kupang Ambarawa 2
      Berbagai fungsi yang mungkin bisa menjadi dugaan kegunaan watu lumpang di masa itu, sebagai media ritual penyiapan sesajen penyembahan dewa - dewi, sesajen masa tanam atau masa panen. 
     Bila Watu lumpang spesial ada inkripsi baik tulisan maupun angka bisa saja menjadi tetenger penetapan tanah sima (perdikan).
      Seandainya, pihak kelurahan mencoba berusaha melestarikan waktu lumpang ini niscaya generasi 20 tahun yang akan datang masih tahu benang merah jejak leluhur. 
       Tak perlu mewah, cukup merawat minimal seperti yang telah dilakukan warga terhadap Watu Lumpang Tambakboyo. 
       Achh... Maaf ini hanya usul. 

Video amatir seadanya : 


 Yuk Kita Lestarikan.... 
saya, Mba Laiva dan Lek Suryo di Watu Lumpang Kupang
Salam pecinta situs dan watu candi
 Watu Lumpang di Kelurahan Kupang Ambarawa - Depan Laris
#takperlutenar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar