Jumat, 04 November 2016

Menelusuri Jejak Cagar Budaya di Tegal Candi, Desa Wujil Kecamatan Bergas kabupaten Semarang

Tegal Candi Wujil Bergas
      Jumat, 4 November 2016, Satu bulan tak blusukan benar-benar membuat saya kehilangan fokus... entah karena saya mungkin saking tergila2-nya pada situs... atau hanya alasan kurang jalan-jalan saja. entahlah.... walaupun badan masih belum fit karena batuk masih hinggap di tenggorokan, tapi tawaran Mbah Eka WP untuk diboncengke tak bisa aku tolak.
     Janjian jam 10, kami langsung meluncur ke TKP, dan ternyata sahabat lain telah standby di Wujil pula, Mas Eka Budhi sebagai penunjuk jalan serta Mas Dhany. Jadilah kami berempat (Sebenarnya berlima dengan putrinya mas Dhany). 
        Sebelumnya, Kawasan Wujil ini adalah kawasan favorit saya, dekat dengan situs Kalitaman-nya yang sangat indah dan luar biasa misterius bagi saya. Juga masih satu desa dengan Watu Lumpang Wujil.
      Jejak Cagar Purbakala ini berada di depan rumah warga Bapak Minin (Anak-nya adalah kawan dari mas Eka Budhi) di Wujil Kolang Kaling secara Administratif di RT 09 RW I Kelurahan Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 
Tegal Candi Wujil Bergas
     Melihat 3 bongkah batu ini, warga yang tak memiliki passion terhadap sejarah pasti acuh dan tak peduli. 
Tegal Candi Wujil Bergas
     Padahal sungguh luar biasa jika melihat dari kacamata pecinta situs, Begitu besarnya (saya menduga) ini struktur bagian bawah sebuah bangunan suci... tak terbayangkan struktur bagian atasnya. 
      Beberapa lubang berbentuk kotak, kami duga adalah kuncian dari batu diatasnya. 
Tegal Candi Wujil Bergas
     Dari obrolan kami dengan warga yang tertarik dengan aktifitas kami dan kemudian turut gabung dan banyak cerita kepada kami. Dulu banyak ditemukan batu bata berukuran jumbo disekitar struktur watu ini. Bahkan dari sumber yang lain disekitar sini pernah ditemukan arca Ganesha yang kemudian dijual ke mafia kolektor Rp.600rb.
Kolang kaling - Tegal Candi, Wujil Bergas
   Posisi awalnya 3 struktur watu candi bagian bawah ini di tengah-tengah kebun. Kemudian salah satu warga berinisiatif menarik dengan truk kemudian dipinggirkan.

       Kami kemudian mencoba mencari disekitar, dengan menelusuri perimeter  100m di sekeliling situs ini. Ternyata jejak keberadaan Batu Bata Jumbo masih ada di belakang rumah ... tak jauh dari keberadaan struktur watu candi ini. 
    Kami Lanjutkan ke Pemakaman Umum warga, beberapa keunikan masa lalu terlihat disini. Ada makam yang nampaknya di keramatkan, dari informasi yang saya dapatkan, beliau yang bubakyoso desa dan ulama penyebar agama.
     Di salah satu nisan terdapat inskripsi nama yang cukup berbeda, dengan huruf arab


     Setelah dari makam, kemudian kami lanjutkan penelusuran Jejak Cagar Budaya yang lain di Wujil ini...      








     Blusuk mendadak bersama : Mas Eka Budi, Mbah Eka WP, Mas Dhany.
sumber foto : Dhany Putra corp.
     Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
Di tegal candi Wujil

















     Ketahui, Lestarikan.... harusnya cukup Mudah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar