Jumat, 16 September 2016

Menelusuri jejak Keberadaan Watu Lumpang Baran Ambarawa #2 : Lumpang 5,6,7.

     Jumat -16 September 2016, Naskah ini adalah sambungan dari penelusuran " Menelusuri jejak Keberadaan Watu Lumpang Baran Ambarawa #1. Bermula informasi yang simpang siur kami terima mengenai jumlah lumpang yang tersebar di Baran. Setelah ketiga kalinya saya jadi guide rekan yang ingin kembali menelusuri akhirnya  saya malah menemukan bonus lumayan mengejutkan.
    Masih di Baran Ambarawa. Beda orang bisa pula mendapatkan informasi yang berbeda. Di penelusuran 1 dan 2, saya tak ketemu dengan lumpang yang ke 5, 6 dan 7 ini. (Apakah masihkah berlanjut? baca secara lengkap dulu saja!)
       Entah berjodoh atau apalah, ketika kami bertanya tepat didepan masjid dekat poskamling, kalau tidak salah ada  di perempatan, (Awalnya informasi Lumpang yang ke 5 ada di sekitar perempatan ini, tapi sekarang tak tahu rimbanya). 
     Cerita kembali saya sampaikan :
Lumpang 5 Baran Ambarawa
       Watu lumpang yang ke 5 berada di depan rumah mbah Salamah, Rt 4 RW IV Baran Ambarawa. 
      Awalnya lumpang ini posisinya tengkurap, kemudian atas berkat kerja keras duet sejoli ini : Mbah Eka dan Lek Sur jadilah penampakan dalam gambar tersebut. 
      Teronggok di pinggir jalan depan halaman warga, dan generasi kita tak tahu menahu ini apa, bagaimana fungsinya.....
     Untuk prosesnya bisa ditengok di video amatir yang saya sertakan ini 








Ketahui dan lestarikan
Lumpang 5 Baran Ambarawa
      Dari Lumpang ke 5, kami berjalan kaki sekitar 100m, kemudian segera nampak 2 watu lumpang yang berada di depan rumah warga
Lumpang 6, Baran Ambarawa
      Didekatnya ada lagi Lumpang ke 7 di dekat kandang ayam di samping rumah sebelah kanan.
Lumpang 7 Baran Ambarawa
Video Amatir Lumpang 6,7 :

     Dari pemilik rumah, konon watu lumpang ini hasil penyelamatan nya dari daerah Kupang. Saat itu beberapa watu lumpang di Kupang Ambarawa banyak yang dihancurkan, kemudian dua yang tersisa ini diamankan beliau, yang juga asli orang Kupang Ambarawa.

Ketahui, lestarikan....
Lumpang  6 dan 7.
     Setelah cukup mengorek informasi kami mencoba lagi menelusuri keberadaan cerita rakyat tentang watu kelir masih di Baran Ambarawa.
watu kelir baran
     Namun kelir atau relief juga sisa gambar sudah tak berbekas, hanya warga mengenalnya dengan watu kelir. Seorang bapak pemilik ruah di dekatnya kami tanya lebih detail tah tahu mitos, legenda atau cerita tutur tinular ihwal watu ini.
   Semoga kelak yang baca coretan saya ini ada yang mau berbagi cerita tentang watu kelir ini, supaya tak putus cerita untuk generasi mendatang bahkan sekarang.
     Keberadaan sendang tak jauh dari watu kelir ini pun sudah muksa berganti menjadi rumah.
      Penelusuran Baran Ambarawa ini berlanjut atau tidak, semuanya tergantung pada informasi yang kami dapat. 

Salam Pecinta Situs dan Watu Candi...


   Sampai Ketemu di penelusuran-Penelusuran Yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar