Jumat, 22 Juli 2016

Situs Watu Lumpang Gedanganak Ungaran

Watu Lumpang Gedanganak Ungaran 

     (Jumat, 22 Juli 2016), Kekosongan waktu setelah jumatan daripada tak ada kerjaan maka kulempar ajakan blusukan ke rekan Dewa Siwa. Kali ini yang menanggapi Mas Eka Budhi

     Kebetulan saya baca di medsos nya, beliau baru saja uplod hasil blusukan di mata Air Seleses, yang nampak watu berjajar eksotis sekali. Ditambah informasi keberadaan sebuah arca yang sudah dicuri orang sekitar tahun 90an.

     Jadilah, Kami berangkat bertiga... bersama rekan Mas Eka Budhi. Menuju lokasi tujuan penelusuran pertama, melihat keberadaan watu lumpang terbalik di dekat rumah Mas Eka ini. Tepatnya di Gedanganak Ungaran, didepan rumah Bapak Mandu RT 01 RW I Gedanganak Ungaran.

     Untuk penunjuk arah dimana watu lumpang ini berada nunggu mas Eka Budi berkenan dokumentasikan gambar (karena dekat rumahnya).
Watu Lumpang Gedanganak Ungaran 

     Kondisi watu lumpang beberapa bagian nampak bekas vandalisme, lumut dan jamur juga hampir 80% menutupinyaa. Bukti acuh dan abainya..... (atau mungkin karena warga tak tahu 'seberharga' apa watu ini ya?) 

    "Saya yakin mas, ini watu lumpang yang terbalik, waktu kecil sering main di sekitar sini dan tahu ada lubang berbentuk bundar ditengah-tengah batu ini", kekeh mas Eka saat saya tanya, kemungkinan bukan lumpang tapi umpak.

    Selain usaha untuk pemusnahan (dalam arti sebenarnya), "Konon watu ini pernah akan dibuang ke muntilan, sekitar kali jalur lahar merapi, karena yang punya rumah juga supir truk pasir, tak tahunya batu ini balik kesini lagi. Sejak saat itu warga tak ada yang berani mengusiknya", jelas Mas Eka.

     Untuk informasi lebih mendetail sampai saya buat naskah ini belum saya ketahui, monggo mas Eka Budi siapa tahu ada cerita yang terlewatkan... nanti di bagi ke saya ya..... 
Watu Lumpang Gedanganak Ungaran

    Selain Lumpang, sesepuh yang ditanya oleh mas Budi sempat bercerita... dulu memang ada 2 sendang di dekat area lumpang ini. Salah satunya ada tatanan watu bata berukuran besar, "Saya juga masih ingat mas, saat kecil mandi di sendang itu, banyak sekali watu candi. 100% saya yakin" jelas mas eka.

    Namun sayangnya sendang yang dimaksud sudah ditutup bangunan rumah. Sedangkan sendang yang satu lagi sudah diplester total, tak terlihat lagi jejak itu sama sekali.



Update Video Amatir (lain hari dengan lain orang)
 










Blusuk Bersama Mas Eka Budhi


























Save This, Not Only A Stone

Mari Lestarikan... jangan abaikan. 

    Perjalanan Blusukan kami lanjutkan ke Daerah Gintungan.... Tunggu saja laporan naskah di blog ini.

Salam Pecinta Situs dan Watu Candi!

nb : mohon maaf resolusi gambar di beberapa naskah blog akhir-akhir ini kurang bagus.. harap maklum saya hanya pakai kamera di HP Asus Z4, Kamera saya masih rusak (belum siap servisnya).. hehehehehe

1 komentar:

  1. Keren mas blusukannya. Nunggu yang di Gintungan. Rumah saya dekat Gintungan, mas.

    BalasHapus