Kamis, 31 Maret 2016

Ada Yoni Di Sumurup Desa Asinan Tuntang

     
Ada Yoni Di Sumurup Desa Asinan Tuntang
     Kamis, 31 Maret 2016. Blusukan "Kemisan" kali ini sudah kami putuskan untuk mengunjungi situs di getas Kecamatan pabelan. Sudah sejak lama tertunda karena beberapa alasan. Kali ini kami, saya, Lek Suryo dan Mbah Eka W. P meluncur dari Ambarawa setelah janjian terlebih dahulu di Perpustakaan Ambarawa. jalur yang kami pilih melalui jalur Alternatif : Ambarawa-Tambakboyo-Asinan Tuntang. "Biar mendapatkan suasana baru, diluar jalur mainstream", alasan Mbah eka saaat usul Jalur ini. 

    Pemandangan Rawa Pening mengiringi kami.... Saya tersenyum sambil di dalam hati akan saya kejutkan dengan pandangan Yoni di Pinggir Jalan Raya.
     Awan mendung mengiringi perjalanan kami, tapi seperti yang sudah-sudah...masih terpatri jargon Udan Blusukan Tambah Edyan... 
Cerat : Yoni Di Sumurup Desa Asinan Tuntang
    Dan Tepat hujan mulai turun di dekat Yoni itu. "Coba liat 50m dari posisimu, mbah...ada tonjolan cerat di pagar rumahh itu..!! Saya tersenyum saat melihat rona tak percaya dari mbah Eka dan Lek Suryo... Sejurus kemudian, sumpah serapah terlontar.... tak perlu saya tulis, namun sumpah serapah itu langsung berganti menjadi aksi pasang gaya... minta diambilkan gambar.... hahahahahaha....
       "Sebenarnya sudah tahu sejak lama, kulewatkan karena ini info yang kudapat tak lagi "in situ' namun pindahan dari lokasi yang lain, masyarakat biasa menyebut kolektor", jelas saya kepada mbah Eka dan Lek Suryo. Jadi saya tak tertarik untuk share tinggalan ini- pikir saya waktu itu. Namun saat ini saya tak ingin melupakan begitu saja bagaimana kisah perjalanan saya bersama saudara2 saya... hehehehehehe.
Yoni Sumurup Asinan tuntang
Lingga : Yoni Sumurup Asinan Tuntang
    Kondisi cerat masih bagus. 
     Saya sama sekali tak memperoleh informasi mengenai Yoni Sumurup ini. Kecuali ada salah seorang rekan Dewa Siwa, yang berhasil menemui si empunya hanya dan lagi-lagi hanya Kang Max Trist
      "Di dalam masih banyak lagi, selain berasal dari daerah sekitar ada pula yang berasal dari yogya dan magelang." cerita lek Trist (saat saya tanya informasi yang dia dapat dari empunya rumah)
   Yoni Sumurup, Asinan Tuntang ini masih lengkap dengan pasangan nya... Lingga. Tak ada 'grompal" ataupun kerusakan yang lain. Namun karena tak ada atap/ yang menutupi dari panas-hujan yoni dirambati lumut dan jamur. Sayang Sekali...
     Untuk melengkapi sisi lain Yoni Sumurup Asinan Tuntang ini saya mencoba membandingkan foto Max Trist 1 Tahun yang lalu. Coba di cermati ada yang berbeda, disamping Yoni tak ada lagi benda yang sebenarnya membuat saya penasaran...
Yoni Sumurup Asinan Tuntang (foto max trist)
    Bahkan atas kebaikan hatinya, Max Trist merelakan hasil bidikannya, 1 tahun yang lalu untuk saya bagi di sini.... Salut. beliau bisa detail beberapa watu candi di area ini. Saya pribadi takut untuk minta ijin ambil gambar, takut diusir... hehehehehe. namun Sekali lagi salut untuk Max Trist, 2 kali ini beliau bisa dapat akses masuk setelah yang pertama di sebuah kawasan pabrik di daerah Boja.... "Opo sih rahasiamu kang?.... pengasihan mesti?.... wkwkwkw."
Foto hadiah dari Max Trist : 

-watu candi

     









- lingga 











-Yoni, close up











- watu candi, macam-macam










- watu candi , entah apa ini saya tak jelas











     Ucapan "terimakasih", atas kontribusi saudara saya berikut ini naskah saya ini kelar juga....

1. Max Trist : the first
max trist
2. The Great, Eka W. Prasetya
eka w prasetya
3. The Lost.... Suryo Wibowo

























Salam Pecinta Situs dan Watu Candi
saya diYoni Di Sumurup Desa Asinan Tuntang
   Perjalanan kami lanjutkan ke lokasi tujuan awal, sampai ketemu di yoni Situs Getas Pabelan..... Salam satu Jiwa : Edan Tenan....... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar