Jumat, 14 Agustus 2015

Menelusuri Situs Baran Ambarawa

Save This Not Only a STONE!
Arca di Barang Gembyang Ambarawa

Rabu,29 Juli 2015
     Spesial ucapan 'matursembahnuwun' kagem mas Wisnu Wijaya atas info yang sangat menarik. Tak menunggu lama, karena saya sungguh penasaran, dengan keberadaan arca di tengah sawah di gubug. "Posisi Gubug ada di bawah persis kabel listrik tegangan tinggi", jelas mas wisnu.
di bugug ini arca baran gembyang berada
    Setelah Konfirmasi ke rekan Dewa Siwa yang lain, jadilah Saya, Mba Derry Aditya dan Mas Eka WP mencoba menelusuri.
     Sesuai petunjuk, Situs berada garis lurus di depan Kolam Renang Baran Indah. Kami parkir di dekat TPA, sambil mencari informan. Saat saya kesini, banyak petani yang sedang panen padi.
      Awalnya sempat penuh tanda tanya pandangan para petani itu, namun saat kami menguratakan maksud. Kompak beberapa petani itu mengacungkan jari... menunjuk sebuah gubug tak jauh dari kami.

sebua gubug dimana arca baran gembyang
    "Arca Tanpa kepala mas", ujar salah satu petani tersebut. Dengan semangat 45, saya sambil berlari menerjang sawah yang kering. Sementara rekan saya melalui jalan normal. Dan terjadilah 'accident'. Terpeleset, karena ingin pamer aksi. Sampai terlebih dahulu. Karena terpeleset itulah blusukan kali ini saya 'menahan sakit', pen di kaki saya (dulu patah kaki) terasa nyeri. Saya kuwalat!
      Dan memang terlihatlah pertama kali oleh saya
Saking terpana-nya saya, saya sampai lupa bawa kamera, hanya saya abadikan lewat Hp saja. Kondisi sudah terpotong, bukan hanya sebatas leher/ hilang kepala arca. Namun sampai dengan batas pinggang. 
    Namun yang paling membuat tertegun, potongan arca ini dibuat "ganjal" tempat duduk. 
    Bukan Bermaksud menyalahkan siapapun, hanya bisa menyalahkan diri sendiri saja, saya terlambat blusukan, jika 20 tahun yang lalu mungkin nasib arca ini berbeda....(angan-angansaja).
    Tak berapa lama, rekan blusukan juga sampai di gubug, Spontan mereka "haaaa" terkejut berjamaah, Mba Derry dan gilang anaknya, juga sambil menggeh-menggeh mas eka melongo gundah ..... tapi campur dengan rasa kecewa terlihat di mata mereka semua.
       "Ayo kita pindah ke tengah gubug", ajak mas eka. Saya mengiyakan, "Lalu kita bersihkan, semampu kita" tambah Mas Eka terlihat Sedih. Sampai air mineral, yang baru dibeli di toko ***mart tadi dan belum diminum-pun di siramkan ke arca tersebut. Untuk menghilangkan lumpur yang menempel. "
    Beberapa saat mecari-cari sumber air... dan ternyata ta jauh dari gubug ada air mengalir.... Jadilah "ngangsu" pakai botol 400ml untuk membersihkan lumpur. 
Potongan arca dari atas,
Arca di Baran Gembyang Ambarawa
Hiasan di pinggang yang masih nampak, sabuk arca....
Hiasan di Arca Baran gembyang Ambarawa
      Sambil diskusi, kami mencoba mencari-cari sisa-sisa perusakan arca dan kami kumpulkan di sekitar arca
Situs Arca Baran Gembyang

     Blusukan 1 bersama : Mba Derry, Gilang dan Mas Eka
Blusuk 1 

   Saat kami diskusi, kami penasaran dengan bukit disamping kolam renang Baran indah yang terlihat di posisi ideal sebuah bangunan suci. Kami juga sempat terpikir untuk menitipkan arca ini di Pura tak jauh dari lokasi. Namun karena kendala teknis kami urungkan, mungkin suatu saat. Akhirnya kami akhiri Blusukan 1 ini karena hari sudah mulai gelap. (to be continue: blusukan 2)

Blusukan ke 2.
     Yang keduakali ini saya menjadi guide untuk rekan Dewa Siwa Mas Max Trist dan Suryo Idein. Awalnya saya janjian dengan mas Trist saja, Namun tiba-tiba Mas Suryo mampir. Katanya pingin blusukan. Dan saya pikir bukan kebetulan semata. Tapi memang sudah diatur.....
informan di Situs Baran Gembyang
     Saat saya kesini yang kedua kalinya, kebetulan ketemu dengan Bapak petani, lupa namanya. Memang hanya arca ini yang tersisa. Saat kutanya Bukit di Sebelah Kolam Renang Baran Indah namanya adalah "BUKIT SI LEMBU".... wow... langsung ku kejar informasi. "Ga ada mas, entah hilang atau terpendam saya kurang tahu, dari saya kecil namanya memang bukit si Lembu", urai Bapak Itu.
    Mungkin masih terpendam, atau memang sudah hilang.... SI LEMBU, identik dengan keberadaan arca Nandi (Arca dewa berwujud lembu/sapi).
      Setelah kami mengeksplor Arca baran Gembyang ini, Mblusukan kami lanjutkan menelusuri informasi dari Ketua Dewa Siwa Derry Aditya, "Ada kemuncak terbelah 2 di Gerbang Makam Baran Kauman".

    
Kemuncak Baran Kauman
kemuncak di baran kauman Ambarawa

    Jadilah Kami meluncur kesana, Hanya sekitar 100m arah Bandungan. Ada Jalan masuk ke arah kanan pas tikungan (ada gerbang Baran Kauman - segera update foto gerbang/ saya menerima kontributor foto:inbox).
     Masuk kira-kira 50m kemudian sampailah di Makam, Dan Ternyata benarlah adanya. Ada di Gerbang Masuk Makam baran Kauman, Kemuncak sisi luar:
Kemuncak baran Kauman Ambarawa
    Kemuncak sisi dalam yang terbelah : 

Kemuncak baran Kauman Ambarawa
     Info yang saya dapat, kemuncaknya terbelah 2...dulu ada 2, sisi kanan dan kiri, tapi setengah jam kami  memutari makam tapi tak menemukan.      
     Malah menemukan satu makam yang memakai 'pathok' unik. Lempeng besar bertuliskan nama alm. Semoga beliau berkenan saya tampilkan gambar di blog ini 

    Keberadaan kemuncak, membuktikan adanya sebuah bangunan suci jaman dulu. namun....      Masih berkaitan/ tidak dengan arca di Baran Gembyang kami ta tahu, namun bahan pembuatannya relatif sama... batu berwarna putih.
     Semoga penelusuran kami ini, memberikan satu titik cerak sejarah Baran di masa silam, barangkali ada watu candi yang lain yang melengkapi Puzzle ini agar lengkap. Semoga. 

 Salam Pecinta Situs...
Potongan arca di Baran Gembyang Ambarawa
Sampai ketemu di kisah Mbolang Situs selanjutnya...
Mari Kunjungi dan Lestarikan....
Gabung yuk...di Grup FB Pecinta Situs DEWA SIWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar