Senin, 22 September 2014

Situs Bantir Losari Sumowono

Situs Kunto Bimo Sumowono

           Akhirnya kesampaian juga, Blusukan bersama komunitas. Setengah ku paksa Mba Derry, (ternyata bersama pula generasi penerusnya, alias Gilang anak semata wayangnya: lha wis ijin misua belum mba blusukan ngajak anak? hahahaha) Mas P.Man, blusukan bareng juga Mas Eka WP (neg blusukan gini ga ada istilah newbie kok)..... Kita cari pengalaman bersama... that's the point.

     Jumat, 19 September 2014. Kumpul di perpust Ambarawa sekitar jam 1 Siang setelah Jumatan. Briefing sebentar alias penentuan lokasi Blusukan.... 
Candi asu : 19 Sept 2014
      Rute dari Ambarawa melalui Kota Wisata Bandungan. Sesampainya di Bandungan, mampir sebentar di Candi Asu Sumowono.  "Pemanasan untuk Mas Eka WP katanya....." Gambar samping kondisi Candi Sumowono saat ini.
        Sekitar 15 menit di Candi Asu (karena sepi tak ada warga yang bisa ditanya)... Perjalanan kami lanjutkan ke   Sumowono. Dimana tujuan pertama kami Situs Kunto Bimo Sumowono.
Situs Kunto Bimo
       Situs Kunto Bimo berada di Dusun Bantir Desa Losari Sumowono. Jika kesana cari saja pusat pelatihan TNI Bantis. Setelah komplek itu... ada gang sebelah kiri, ikuti gang itu.     

      













Situs Kunto Bimo, Berada di Bukit ini,  : 

         Jalan mendaki ke bukit, sudah dibeton. Motor matic pun kuat sampai areal atas. Situs Kunto Bimo berada ditengah-tengah areal pemakaman warga.
Situs Kunto Bimo berada di dalam bangunan ini
    Satu lagi argumentasi bahwa situs itu selalu berada dekat dengan air, berada di tempat yang tinggi serta keadaan geografi sekitarnya subur. (Hanya pengamatan saya pribadi)
    Jadi teringat, pemilihan lokasi pemakaman yang kebanyakan ada di suatu bukit/ tempat yang tertinggi... satu pertanyaan yang tertinggal : "Apakah bertujuan untuk selalu dekat kepada yang kuasa?
      Situs Kunto Bimo, begitu nama yang diberikan oleh masyarakat.. terkesan agak saru bagi sebagian orang, namun sebenarnya tidak sepenuhnya salah.... Situs Kunto Bimo ini sebenarnya adalah Lingga. Dan Lingga merupakan pasangan dari Yoni, untuk yoni adalah perwujudan dari perempuan sementara Lingga adalah laki-laki... dan secara keseluruhan merupakan persembahan untuk memohon kesuburan. (dikoreksi jika kurang tepat). Merupakan peninggalan dari masa Hindu. Lekat dengan persembahan kepada dewa Siwa.
ndok kodok di Situs Kunto Bimo
     Yang unik di situs ini... ada 2 buah batu bulat. yang biasanya tersebut oleh masyarakat adalah telur katak. Hewan katak dijadikan simbol untuk meminta hujan.---
      Tak Jauh dari Situs Kunto Bimo, Sekitar 50m arah belakang. Ada batu lempeng datar, seperti batu menhir.../batu persembahan peninggalan jaman megalitikum.
Menhir di Situs Kunto Bimo Sumowono
     Karena letaknya di puncak bukit, pemandangan di situs ini dahsyat, berlatar Gunung Ungaran dan banyak kawasan perbukitan yang membiru di Kejauhan.... sebuah Spot fotografi yang menarik.....
Kemegahan Gn. Ungaran terlihat Dari Situs Kunto Bimo
      Entah karena kebetulan, Kami berombongan memakai matic, semua... dan masalah yang datang.... ketika menuruni bukit untuk meneruskan perjalanan adalah sama! yaitu di rem pun tak mau berhenti... karena memang curam... jadi HATI-HATI.

      Komunitas Pecinta Situs...... Dari Kiri.... Mba Derry, Mas P.mAn, Saya dan Mas Eka WP.

Save This... Not Only A Stone!!!

Menhir di Situs Kunto Bimo Susukan
Salam Penyuka Situs Batu
      

2 komentar:

  1. bener sekali mas .... saya pernah kesana thn.1970-an ....... jalannya belum semulus yang mas Sasadara foto ....... tetapi waktu itu kalau tidak salah masih ada umpak yang berukir ..... kalau lihat ukirannnya mestinya sezaman dengan Gedong Songo .... maturnuwn mas atas infone ....

    BalasHapus
  2. Coba batunya itu digali terus kebawah... seberapa besarnya/mungkin ada petunjuk lebih jauh..

    BalasHapus