Selasa, 01 November 2011

Candi Sari : Cepogo Boyolali


Candi Sari : Tak Tersentuh - Merana Sendiri

Candi Sari Cepogo Boyolali

Lokasi :
Kec.Cepogo, Kab.Boyolali
 
Jumat, 28 Oktober 2011 dengan seorang tetangga Gunawan yang aslinya Boyolali ku tekadkan untuk ekspedisi candi. Walaupun tetanggaku itu sama sekali ga tahu keberadaan candi. Loh..????? untuk tujuan pertama Candi Sari terlebih dahulu. Nama candi ini, sama dengan candi yang dekat dengan candi Prambanan. Tapi apakah se anggun Candi Sari di prambanan itu, mari nanti kita cermati.
 Berangkat jam setengah duabelas, dari Ungaran, kemudian Jumatan di Tuntang. Setelah itu rute yang kulalui seperti pada umumnya bila menuju ke Solo. Saya melalui JLS Salatiga agar lebih cepat. Sampai di terminal Boyolali, ambil kanan, gang pertama sebelah kanan masuk. Rute saya melalui jalur perkampungan. Mulai dari desa Winong, lanjut kemudian desa Jelok. Rehat sebentar di dusun Bakulan, tepatnya warung mie ayam (karena mie ayamnya berasa kacau, jadi tidak kutulis nama mie ayam itu). 
....Nanti sahabat cari saja petunjuk  Dimana Cepogo berada.
Tidak ada petunjuk, ke Candi Sari Cepogo Boyolali ini, memaksa saya untuk cari orang untuk bertanya, mulai dari anak-anak sampai dengan nenek-nenek tidak luput ku tanyai. Ada yang menjawab ku jadi jelas, aja yang ngasih jalan tapi malah buat bingung…..
Keramahan penduduk Cepogo jangan disangsingkan, setiap bertanya mereka menjawab melebihi ekspetasi kita. Bahkan saat ku Tanya seorang anak kecil (kira2 10 tahun) yang lagi bermain sepeda, pingin mengantar. Tapi karna …”Mosok di terke cah cilik….!!! Hehehehe”. Dengan sombongnya kutolak tawaran anak kecil itu. Setelah sampai dipertigaan Pratjimoharjo (ada gerbang warna hijau)  sahabat ambil kiri, bila kekanan menuju Candi Lawang (tujuan ke II).
Mulailah jangan malu untuk bertanya, sama sekali tidak ada petunjuk untuk menuju Candi Sari. WHY?....
tetengernya pohon beringin ini
Letak candi sari ini tersembunyi, berada didekat Lapangan Desa Candisari dan berada diatas bukit kecil dinaungi rindangnya pohon beringin yang besar diman candi ini bisu berdiri.
Candi Sari: Bersama kawan
Saat mencari candi Sari ini pun saya kebetulan. perasaan saya ketika melihat pohon beringin itu, ditambah keberadaan pohon tua didepannya ingin rasanya menengok ada apa di atas bukit tersebut, makamkah?, ternyata memang Candi Sari berada di situ.

Selain petunjuk yang tidak ada, papan nama candipun rusak. Yang paling menyedihkan, candi ini terbengkalai. Hanya terlihat persis seperti pondasi candi saja, dengan ditata seadanya. Reruntuhan candi pun hanya tertinggal sisa saja, entah karena lapuk dimakan usia, tergerus zaman atau paling mungkin adalah ulah manusia tak beradab, para pencuri arca candi pasti sudah bergentayangan disini.
Candi Sari : papan Nama kok disini?

Candi Sari : yang tersisa
Candi Sari : Nandi
Candi Sari : Yoni
 Keberadaan candi perwara malah tak berbentuk, bahkan Yoni berada lima langkah dari reruntuhan candi Sari (hhehehe---biar ga sedih nyanyi saja sambil itung langkahmu sob). Malah Nandi juga kehilangan wajah, alias kepalanya di curi, “Dibuat sup kali ya? Sup kepala kerbau hhhh..Dasar!!!!".
Rindangnya pohon beringin
  Sedikit terobati dengan kesejukan di Candi Sari, Pohon beringin yang besar dan rindang menyejukkan jiwa, ditambah pemandangan gunung merapi yang gagah nan di sebelahnya, membuat nyaman kita berada di sini.
 Di Candi Sari pun ada satu pohon eksotis. mungkin juga pohon tua, tapi saya ga tahu jenis pohon apa...
Candi sari ini bercorak Hindu sedangkan yg di kalasan bercorak Buddha. Hal ini diketahui dengan adanya Yoni, arca nandi dan puncak candi yg berbentuk ratna. Lokasi candi berada diatas bukit kecil yg dijadikan lahan pertanian warga sekitar.
Coretan usil di Batu candi
selain tak terurus banyak pula coretan usil pengunjung....

PARADE RERUNTUHAN CANDI SARI....





teronggok seperti tiada artinya lagi
 ketika berjalan pulang, ada satu batu candi yang berada di luar area candi, dan ini semakin membuktikan candi ini sudah LAMA GA DIURUS....
setelah cukup puas, saatnya melanjutkan perjalanan ke Candi Lawang....
Candi Sari : Petualangan Eksotis

1 komentar: